Samarinda, kaltim.kpu.go.id – Minggu, 4 Februari 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Focus Group Discussion(FGD) dengan Media dan Pers. FGD kali ini membahas tentang peran serta Media dalam meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilgub Kaltim 27 Juni 2018 mendatang.
KPU Kaltim mengundang seluruh Media dalam merancang strategi Sosialisasi dan Pendidikan dalam meningkatkan peran Partisipasi Pemilih.
Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan kebutuhan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih terutama untuk mencapai sasaran sosialisasi yaitu masyarakat umum, media massa, Partai Politik, pengawas, pemantau pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing, organisasi kemasyarakatan dan instansi pemerintah, serta pemilih yang berbasis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, relawan demokrasi dan warga internet dalam mengakses informasi, dalam peningkatan Partisipasi Masyarakat pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 “jelas Moh. Syamsul Hadi, selaku Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat.
Harapannya , insan Media dan Pers dapat berperan membantu KPU dalam meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Baik dan buruknya pelaksanaan setiap Tahapan itu juga tergantung bagaimana peran media dalam memberitakan/mempublikasikan kepada Publik.
Hadir dalam FGD tersebut Ketua KPU Kaltim Mohammad Taufik, Anggota KPU Kaltim Moh Syamsul Hadi, Rudiansyah Rudy Aja, IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Kaltim Amir Hamzah, Pegiat Media Sosial (Noviannur) Admin Group Facebook Bubuhan Samarinda (BUSAM) PWI Kaltim, Pokja Media Center KPU Kaltim Budi Hartono dan Para Insan Media dan Pers.